Mari Bersama Lawan Covid-19 Sayangi Diri Anda dan Keluarga dari Virus Corona, Jangan Lupa 3 M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak ) :)

Artikel

BPJS Kesehatan

01 September 2020 18:24:35    211 Kali Dibaca 

Mengenal Tentang BPJS Kesehatan :

Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) adalah sistem jaminan kesehatan yang bersifat sosial, yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. (UU Nomor 32 tahun 2004)

Pemerintah daerah memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur urusan pemerintahan dibidang kesehatan dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. (PP No 38 tahun 2007)

Mayoritas Jamkesda mulai diselenggarakan pada 2009/2010 seiring dengan implementasi Pilkada langsung oleh rakyat.

Jamkesda telah dikembangkan di kabupaten/kota dan propinsi dengan model yang bervariasi. Variasi yang terjadi meliputi aspek badan pengelola, paket manfaat, manajemen kepesertaan, pembiayaan, dan iuran.

Namun, saat ini jaminan kesehatan tersebut sudah tidak ada lagi dan sudah digantikan dengan program baru oleh BPJS Kesehatan. 

Pada tanggal 1 Februari 2020 , Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerapkan program yang bernama Universal Health Care (UHC). Program kesehatan yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga masyarakat harus memiliki BPJS kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis yang dibiayai pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Sehingga mulai 1 Februari 2020 sudah tidak ada lagi JAMKESDA maupun SKTM, semua masyarakat diharuskan punya BPJS, hal ini dikarnakan semua data sudah diintegrasikan ke BPJS kesehatan sesuai dengan program UHC yang di gagas oleh Pemkab Bojonegoro, tutur Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muwanah.

Menurut sekretaris Dinas Sosial Drs. Ahmad Erfan mengtaakan bahwa, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan  Dana kurang lebih Rp. 166.000.000.000 (Seratus Enam Puluh Enam Miliar Rupiah), yang bersumber dari APBD Bojonegoro tahun 2020. sehingga pada 1 februari 2020  , jika ingin berobat gratis masyarakat sudah tidak boleh lagi menggunakan JAMKESDA, masyarakat harus memiliki BPJS Kesehatan agar dapat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muwanah menyampaikan, bahwa dengan program UHC, Pemkab Bojonegoro sekarang mengcover seluruh biaya pengobatan masyarakat yang sakit, Dia berharap masyarakat segera mengurus BPJS Kesehatan, karena saat ini sudah 98,58% sudah punya BPJS Kesehatan sisanya masih ada 12500 yang belum,.

Saat ini akses untuk mendapat jaminan kesehatan juga sudah dipermudah. Karena pemeritah pusat maupun pemerintah daerah telah membiayai pengobatan masyarakat yang kurang mampu melalui APBD maupun APBN.



 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

28 Juni 2021 | 175 Kali
PERATURAN MENTERI
28 Juni 2021 | 0 Kali
PERATURAN PEMERINTAH
28 Juni 2021 | 176 Kali
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG DESA
17 Desember 2020 | 148 Kali
Cuaca buruk di Bojonegoro
15 Oktober 2020 | 259 Kali
Transparansi Anggaran
05 Oktober 2020 | 1 Kali
17 Program Unggulan Kabupaten Bojonegoro
08 September 2020 | 0 Kali
TRADISI GUMBREKAN DI DESA TANJUNGHARJO
29 Juli 2013 | 1.244 Kali
Kontak Kami
29 Juli 2013 | 821 Kali
Profil Desa Tanjungharjo
26 Agustus 2016 | 412 Kali
Sejarah Desa
30 April 2014 | 392 Kali
RT RW
30 April 2014 | 370 Kali
Karang Taruna
01 September 2020 | 365 Kali
SO Pemerintah Desa
01 September 2020 | 359 Kali
Kartu Pedagang Produktif
01 September 2020 | 217 Kali
Tupoksi Perangkat Desa
01 September 2020 | 0 Kali
Peraturan Desa
24 Agustus 2016 | 107 Kali
Data Desa
01 September 2020 | 226 Kali
Daftar Informasi Publik (DIP)
08 Agustus 2017 | 134 Kali
Peran UKM dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
01 September 2020 | 248 Kali
Monografi dan Kependudukand
30 April 2014 | 392 Kali
RT RW